Pages

Selasa, 08 Januari 2013

ALAMANDA

Hoa Thang Giu.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Filum: Basidiomycota
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apocynales
Famili: Apocynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: Allamanda cathartica
Nama binomial
Pleurotus ostreatus
Universal Taxonomic Services [1]
Allamanda cathartica adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup.[2] Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.[2]
Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter.[3] Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun).[4] Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau.[4] Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm.[3] Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm.[3] Tanaman ini memiliki bunga yang harum.[3

 Habitat
Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun.[4] Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa dan tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin. [4]
Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan. [4] Jika diberi halangan maka produksi bunganya menurun.[4] Tanaman ini tumbuh baik dengan kondisi tanah berpasir, kaya bahan organik, serta beraerasi baik.[3] Secara keseluruhan, alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh pada kondisi yang sesuai sehingga pada beberapa daerah juga dipandang sebagai gulma.[3]
Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat.[5] Di habitat aslinya, alamanda hidup pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 hingga 2800 mm per tahun.[3] Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok.[2]

Sumber : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Images by Freepik