Tips Bernafas Saat Lari Agar Tidak Capek - Dalam berolahraga terutama olahraga
lari, sistem pernapasan sangatlah mengambil peran penting. Karena jika
si pelari membawa lebih banyak oksigen, maka ia akan lebih kuat. Ini
dikarenakan saat melakukan latihan fisik, otot-otot kita akan membutuhkan lebih banyak oksigen.
Mengoptimalkan ritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti
langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan
ketika berlari, seperti dikutip dari Lifemojo, saya sendiri sudah
mencoba tips-tips dan dibawah ini dan saya merasakan perubahan pada saat
saya berlari:
Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang
masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika
mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah
mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.
Mengambil nafas pendek dan dangkal
Ini yang biasanya tidak diketahui oleh seseorang, kalau mengambil nafas
yang dalam akan membuat kita kesulitan berlari pada jarak yang jauh.
Ambilah nafas pendek saat berlari.
Dengarkan napas
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai
terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil
bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.
Gunakan pernapasan perut
Cobalah bernapas dari perut. berlatihlah dengan cara berbaring
terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika sudah benar maka
saat bernapas perut akan naik dan turun sementara dada tidak banyak
bergerak..
Napas yang berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar