PENGUKURAN
1. Pengukuran Tunggal
Pengukuran
tunggal merupakan pengukuran yang dilakukan satu kali
dan langsung dapat ditentukan hasil ukurnya berupa (x±Sx)
satuan. Pengukuran tunggal di pakai ketika
dalam pengulangan pengukuran di peroleh nilai atau hasil yang sama. Pengukuran
tunggal dilakukan kalau sumber ralatnya dianggap satu, yakni dari alat ukur saja.
2. Pengukuran Berulang
Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan secara
berulang atau berkali-kali pada satu variable, dan memperoleh hasil yang
berbeda-beda dalam setiap pengulangan pengukurannya.
Perbedaan Antara Pengukuran Tunggal dan Pengukuran Berulang
¢ Pengukuran Tunggal
·
Hanya 1x pengukuran,sudah bisa untuk
ditentukan hasil ukurnya.
·
Jika dilakukan pengulangan, hasil
ukurnya tetap sama.
·
Sumber ralat yang bekerja hanya dari
alat ukur yang digunakan. Nilai X adalah nilai perkiraan
terbaik.
terbaik.
·
Nilai delta X adalah nilai ralat( nilai
perkiraan yg ditentukan oleh praktikan sendiri ).
·
Sumber ralat yg selain dari alat ukur,
dapat diabaikan.
¢ Pengukuran Berulang
·
Belum bisa ditentukan hasil ukurnya
hanya dg 1x pengukuran, melainkan harus dilakukan secara berulang.
·
Jika dilakukan pengulangan, hasil
ukurnya berbeda.
·
Nilai X adalah rata-rata nilai perkiraan
terbaik dari setiap pengulangan pengukuran.
·
Nilai delta X adalah nilai ralat yg
diperoleh dari nilai perhitungan standar deviasi pengukuran.
·
Sumber ralat yg selain dari alat ukur ,
tidak dapat diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar